Penyakit stroke menjadi salah satu penyakit yang cukup diwaspadai keberadaannya. Karena penyakit ini jika tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Stroke terjadi karena pasokan darah yang menuju ke otak terganggu atau berkurang akibat adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Padahal suplay darah ke otak diperlukan untuk memperoleh asupan oksigen dan nutrisi. Sehingga sel-sel di sebagian area otak tidak akan mati. Karena suplay darah ke otak terganggu, maka imbasnya untuk bagian tubuh yang dikendalikan oleh otak menjadi tidak bisa berfungsi dengan baik.
Pada mereka yang terkena stroke umumnya akan mengalami penurunan fungsi otaknya. Padahal seperti yang kita ketahui, otak merupakan pusat pengendali tubuh. Sehingga karena fungsi otak yang menurun, pada penderita stroke biasanya akan mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti sulit berbicara, sulit bergerak, dll. Agar bisa mengembalikan fungsi otak dan kemampuan tubuh pasca mengalami stroke, biasanya waktu yang dibutuhkan tidaklah sebentar. Perlu usaha ekstra keras dari diri pasien, keluarga, maupun orang yang merawatnya. Asalkan melakukan perawatan yang tepat dan komprehensif, maka kesembuhan bagi pasien penderita stroke bisa didapatkan dalam waktu yang lebih singkat lagi.
Untuk perawatan stroke biasanya akan lebih banyak dilakukan di rumah. Untuk perawatan di rumah sakit biasanya ketika pasien mendapatkan serangan stroke atau untuk kebutuhan terapi fisik atau fisioterapi. Namun kini untuk fisioterapi pada penderita stroke pun sudah bisa dilakukan di rumah juga. Untuk perawatan stroke di rumah, tentunya tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Jika Anda memiliki orang terdekat yang menderita stroke dan hendak merawatnya di rumah, ada beberapa tips tepat yang perlu Anda lakukan, yaitu:
- Bersihkan pasien dan tempat tidurnya.
Bantu pasien untuk keperluan mandi atau menyeka tubuhnya. Tidak lupa bantu untuk urusan menggosok gigi dan mulut.
- Bersihkan kebutuhan makan pasien.
Beberapa penderita stroke hanya dapat mengkonsumsi jenis makanan cair, seperti susu. Oleh karena itu, coba untuk mulai memberikan makan yang disukai pasien atau yang khusus bagi penderita stroke.
- Dampingi selalu pasien untuk mengembalikan kemandirian dan tingkat kepercayaan dirinya.
Berikan perhatian khusus pada pasien dengan selalu mendampinginya saat sedang terbaring di tempat tidur maupun ketika duduk di kursi roda. Berikan motivasi atau cerita-cerita yang bisa membuat pasien nyaman. Hindari membiarkan pasien stroke untuk terlalu lama sendiri.
- Membantu pasien stroke untuk mulai berlatih bergerak.
Dampingi ketika pasien harus melakukan mobilitas atau melakukan terapi gerak (fisioterapi) pada pergelangan lengan kaki dan tangannya. Bawa pasien untuk jalan-jalan atau keliling rumah dan menikmati sinar matahari pagi hari agar kepercayaan diri dan kemandiriannya semakin pulih.
- Selalu bantu dan damping pasien stroke saat melakukan mobilitas.
Untuk membantu mobilitas pasien seperti berjalan, maka bisa dibantu dengan memberikan walker atau tongkat bantu untuk berjalan. Bantulah pasien ketika berjalan dari langkah per langkahnya. Jangan memaksakan pasien untuk berjalan terus jika dirasa sudah tidak sanggup lagi.
- Memberikan terapi bicara.
Beberapa penderita stroke ada yang kehilangan kemampuannya untuk berbicara. Sehingga dibutuhkan terapi khusus yang bisa membantu melatih pasien untuk berbicara dan melatih kekuatan rahang.
Itu tadi beberapa tips yang bisa dilakukan ketika melakukan perawatan stroke di rumah. Bagi Anda yang membutuhkan jasa terapi fisik atau fisioterapi yang bisa diundang datang ke rumah, baik untuk keperluan kesembuhan diri sendiri atau orang terdekat, maka bisa mengandalkan jasa dari Aido Health. Aido Health merupakan platform aplikasi online yang menyediakan layanan kesehatan dari professional homecare yang terintegrasi dengan rumah sakit terkemuka di Indonesia. Layanan Aido bisa dijangkau dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat melalui PC atau smartphone saja.